Selasa, 12 November 2013

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2013 Diprediksi 6,3% -6,8% (CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF)

Bank Indonesia memprediksi ekonomi Indonesia tahun ini akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun 2012. “Perekonomian Indonesia diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,3% -6,8% dan tingkat inflasi 4,5%  Ini lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi 2012 yang mencapai 6,2%," kata Deputi Gubernur BI terpiih Perry Warjiyo pada acara diskusi "Peluncuran Buku Laporan Perekonomian Indonesia 2012", di Mataram, NTB, Kamis (28/3).

Pertumbuhan ekonomi 2013 tersebut didorong oleh permintaan domestik yang tetap kuat dengan dukungan populasi dan struktur demografi yang didominasi usia produktif dan semakin meningkatnya jumlah kelas menengah. Selain itu, terkait kegiatan persiapan Pemilu 2014 diperkirakan juga akan memberikan dorongan bagi kegiatan ekonomi domestik. Ekspor diperkirakan akan tumbuh lebih tingggi sejalan dengan membaiknya perekonomian dunia dan meningkatnya harga komoditas global.Dari sisi domestik, konsumsi BBM yang terus meningkat di tengah semakin menurunnya produksi migas akan memberikan tekanan terhadap transaksi neraca berjalan dan kondisi keuangan pemerintah akibat meningkatnya subsidi.

Dalam merespon tantangan perekonomian ke depan, BI akan terus memperkuat bauran kebijakan lima pilar. Pertama, kebijakan moneter diarahkan agar suku bunga tetap mampu merespons pergerakan inflasi sesuai dengan sasaran. Kedua, kebijakan nilai tukar diarahkan untuk menjaga pergerakan nilai tukar sesuai dengan kondisi fundamentalnya. Ketiga, kebijakan makroprudensial diarahkan untuk menjaga kestabilan sistem keuangan. Keempat, penguatan strategi komunikasi kebijakan. Kelima, penguatan koordinasi BI dengan pemerintah dalam mendukung pengelolaan ekonomi makro dan stabilitas sistem keuangan.
SUMBER:
http://macroeconomicdashboard.com/index.php/id/ekonomi-makro/103-perkembangan-ekonomi-terkini-2013-i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar